Selasa, 25 September 2012

MANFAAT PISANG KEPOK

Pisang adalah buah yang tumbuh berkelompok. Tanaman dari keluarga
Musaceae ini hidup di daerah tropis dengan jenis yang berbeda-beda.
Sebut saja pisang ambon, pisang sereh, pisang raja, pisang tanduk, dan
pisang sunripe, dan pisang kepok.

Bentuk buah pisang kepok agak gepeng dan bersegi. Karena bentuknya
gepeng, ada yang menyebutnya pisang gepeng. Ukuran buahnya kecil,
panjangnya 10-12 cm dan beratnya 80-120 g. Kulit buahnya sangat tebal
dengan warna kuning kehijauan dan kadang bernoda cokelat.

Ada dua jenis pisang kepok, yaitu pisang kepok kuning dan pisang kepok
putih. Secara kasat mata dari luar bentuk pisangnya hampir sama. Hanya
nanti saat daging buahnya diiris, baru terlihat kalau kepok kuning
berwarna kekuningan, sedangkan kepok putih lebih pucat. Rasa kepok
kuning lebih manis, sedangkan yang kepok putih lebih asam. Itu kenapa
orang enggan mengkonsumsi pisang kepok putih, dan menjadikannya
makanan burung. Padahal nilai gizi yang terkandung sama saja dengan
keluarganya yang kuning itu.

Berbeda dengan pisang ambon dan pisang raja yang sering dijadikan buah
meja, maka pisang kepok kuning enak dikonsumsi setelah diolah. Daging
buahnya manis. Bahkan buahnya yang masih mengkel, belum terlalu masak,
sudah enak kalau dikukus.

Hidangan yang memanfaatkan pisang kepok kuning juga beragam, dari
pisang goreng pasir, kolak pisang, gethuk pisang, carang gesing,
hingga pisang epe. Semuanya lezat.

Dunia industri membudidayakan pisang kepok kuning ini untuk tepung,
kripik, cuka, bir, dan puree.
Selain buahnya, pohon pisangnya sendiri punya banyak manfaat. Daun dan
batang pisang sangat berperan untuk upacara-upacara adat. Daunnya
dimanfaatkan juga untuk pembungkus hidangan. Serat pelepah pisangnya
bahkan dapat dijadikan kain dan bahan kerajinan. Dan hati pohon
pisang, yaitu bagian tengah batang pisang, bagus buat pakan ternak.

Dari sentra informasi IPTEK juga disebutkan bahwa tanaman pisang
kepok memegang peranan penting dalam pengobatan tradisional. Daun
pisang yang muda, yang warnanya masih hijau pupus dan tergulung itu
digunakan sebagai obat sakit dada dan sebagai tapal dingin untuk kulit
yang bengkak atau lecet. Air yang keluar dari pangkal batang yang
ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke dalam saluran kencing untuk
mengobati penyakit raja singa, disentri, dan diare; air ini juga
digunakan untuk menyetop rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan
rambut. Cairan yang keluar dari akar bersifat anti-demam dan memiliki
daya pemulihan kembali.

Buah yang belum terlalu matang bagus untuk diet penderita penyakit
batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Dalam keadaan kering,
pisang bersifat antisariawan usus. Buah yang matang sempurna merupakan
makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali karena kandungan gizinya.
Tepung yang dibuat dari pisang digunakan untuk gangguan pencernaan
yang disertai perut kembung dan kelebihan asam.

Kandungan Nutrisi
Secara umum pisang mempunyai kandungan gizi yang baik. Buah yang
sangat disuka monyet ini kaya karbohidrat, mineral, dan vitamin.

Mengacu dari Wikipedia, 100 gr pisang memasok 136 kalori. Ini berarti
kandungannya 2 kali lipat dibandingkan apel. Kandungan energi pisang
merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat,
sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.

Sedangkan kandungan protein dan lemak pisang sangat rendah, yaitu
hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Karena itu, tidak perlu takut
kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan
besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral
pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap
tubuh.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu
betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada
apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin,
riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100
gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam
metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif
sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari
karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi
bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

sumber :
http://dapurmlandhing.dagdigdug.com/2008/04/26/pisang-kepok-kuning/

7 komentar:

  1. Sungguh banyak sekali ya manfaat pisang kepok, saya baru tahu kalau buah ini memiliki banyak manfaat. Jarang makan karena agag kurang suka dengan rasanya, padahal di kebun juga budidaya pisang kepok

    BalasHapus
  2. benar mas, saya juga ponya pohonnya banyak...

    BalasHapus
  3. Pisang kepok ....terlalu nikmat buat pisang goreng broo .

    BalasHapus
  4. Suka sekali dengan pisang kepok.. terimakasih indoinf..

    BalasHapus
  5. Saya lagi hamil 5bln, pgn nya makan pisang kepok gmw jenis pisang lain. Apa gk apa" ya?

    BalasHapus