Selasa, 26 Februari 2013

Cerdas Atasi Migrain Pada Masa Kehamilan

Kehamilan: Cerdas Atasi Migrain Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Migrain beda dengan sakit kepala. Migrain atau biasa disebut migren,
berhubungan dengan pelebaran pembuluh darah di kepala. Mengapa sampai
terasa nyeri? Karena biasanya disertai oleh reaksi peradangan di area
kepala. Beda migrain dengan sakit kepala biasa adalah, rasa nyeri yang
tajam dan berdenyut pada salah satu sisi atau bagian depan kepala,
plus gejala mual dan muntah, lemah dan hilangnya nafsu makan. Buat
calon ibu, ini tak hanya membuat tak nyaman. Rasanya seharian harus
berbaring dan seolah jadi tak berdaya.

Tak ada masa rawan yang pasti kapan biasanya migrain terjadi selama
hamil. Ada ibu hamil yang merasakan keluhan ini pertama kalinya dalam
kehamilan. Ada yang merasa keluhan migrainnya makin berat saat hamil
– khususnya pada trimester pertama. Namun, ada juga yang sebelum
hamil rutin terserang migrain - biasanya berhubungan dengan
menstruasi atau penggunaan pil KB – tetapi justru berkurang
serangannya pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Menghilangnya keluhan tersebut diperkirakan karena kadar hormon
estrogen dan progesteron dalam darah telah mencapai tingkat stabil,
atau bisa juga karena meningkatnya produksi endorfin di tubuh ibu
hamil. Biasanya, pola migrain akan kembali seperti semula setelah
kehamilan selesai, terutama bila ibu sudah menstruasi kembali.

Yang perlu disyukuri, meski sang ibu mengalami keluhan migrain berat,
biasanya kondisi ini tidak memengaruhi tumbuh kembang janin secara
langsung. Kecuali, jika ibu makan obat-obatan migrain secara
sembarangan.

Aneka pemicu. Sebagai calon ibu yang cerdas, jika Anda sering
mengalami migrain, aneka pemicu perlu Anda kenali. Sebab, frekuensi
dan berat-ringannya serangan tergantung pada pemicunya. Kombinasi
pemicu yang dialami seseorang bisa berbeda dengan orang lainnya.
Beberapa pemicu ini ada yang dapat dikontrol, ada juga yang tidak.
1. Pemicu yang tidak dapat dikontrol: perubahan cuaca, perubahan
tekanan udara, dan perubahan hormon tubuh.
2. Pemicu yang dapat dikontrol: cahaya terang, lampu berpendar,
suara bising, bahan kimia berbau menusuk, asap rokok, serta makanan
dan minuman. Makanan dan minuman yang dikenali sebagai pemicu:
tiramin yang terdapat pada anggur merah, bir, alkohol, keju
fermentasi, aspartam, MSG, nitrit, intoleransi laktosa, daging yang
diproses, ikan kering, dan kacang-kacangan.

Tak selalu bahaya, tapi tak boleh anggap enteng. Penelitian Dr. Cheryl
Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, mengungkap adanya
kaitan erat antara migrain dengan penyakit vaskular (pembuluh darah).
Ibu hamil penderita migrain berisiko 19 kali terserang stroke, 5 kali
terserang penyakit jantung, dan lebih dari 2 kali menderita penyakit
jantung, pembekuan darah dan problem vaskular lainnya. Kelompok ibu
hamil ini juga punya risiko hingga 2 kali lipat menderita
pre-eklampsia, gejalanya: tekanan darah tinggi, ditemukan protein
dalam urin, dan pembengkakan tubuh (oedem).

Ibu dengan keluhan migrain menetap selama kehamilan, harus dievaluasi
faktor-faktor risikonya, yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol yang
tinggi, diabetes dan penyakit jantung.

Lebih lanjut Dr. Bushnell mengatakan, migrain dapat berhubungan dengan
stroke, di mana stroke dapat diperberat atau dihubungkan dengan adanya
migrain. Sebesar 27% dari seluruh kejadian stroke yang diderita calon
ibu di bawah 45 tahun, berhubungan dengan migrain.

Kiat bebas migrain. Jika Anda merasa migrain telah mengusik kenyamanan
Anda melalui masa hamil sebaiknya kunjungi dokter yang mampu
mendiagnosis, sakit kepala Anda derita adalah migrain, dan bukan sakit
kepala biasa. Kepada dokter ini, sampaikan kondisi hamil Anda. Dengan
demikian beliau akan memikirkan cara mengatasi migren dengan
mempertimbangkan risiko pengobatan terhadap janin.

Langkah-langkah penting:
1. Pencegahan. Kenali dan jauhi makanan/minuman pemicu migrain. Ada
baiknya membuat catatan makanan dan kejadian (food diary) untuk
memonitor penyebab migrain.

2. Pengobatan alami:
• Istirahat. Penderita migrain biasanya peka cahaya. Redakan
migrain dengan istirahat di tempat gelap dan tenang. Jauhi keramaian
dan cahaya terang.
• Kompres dingin di bagian sakit. Dingin akan membantu menyempitkan
pembuluh darah.
• Olahraga teratur, seperti jalan santai.
• Terapi relaksasi membantu mengatasi migrain pada pasien tertentu.
Teknik relaksasi yang digunakan bisa yoga atau meditasi.
• Teknik pijatan tertentu juga dapat membantu mengatasi migrain.
• Hindari dehidrasi, karena kurang cairan memicu migrain.

3. Obat-obatan sesuai petunjuk dokter:
• Metode pencegahan dan pengobatan alamiah harus dilakukan lebih
dulu sebelum menggunakan obat-obatan.
• Sebaiknya gunakan obat jangka pendek dengan dosis serendah mungkin.
• Parasetamol membantu mengatasi migrain dan terbukti cukup aman
selama kehamilan. Beberapa obat yang sering diminum pasien migrain
yang tidak hamil umumnya tidak aman dikonsumsi selama kehamilan.
• Bila migrain disertai mual dan muntah, parasetamol diberikan
melalui anus dengan preparat supositoria (obat yang dilunakkan dengan
air, lalu dimasukan dengan bantuan tangan ke anus), disertai
pemberian obat anti-mual dan muntah.
• Bila keluhan berlanjut, perlu evaluasi dan penanganan oleh dokter
ahli neurologi.

Pendekatan paling ideal adalah dengan mencegah gejala migrain. Jadi,
setelah mengenali pemicu migrain Anda, hindarilah pemicunya. Apabila
migrain tetap muncul, tanganilah dengan pendekatan alami, seperti
telah diurai di atas. Apabila benar-benar tak membantu, barulah
gunakan cara pengobatan sesuai petunjuk dokter.

sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/kehamilan.cerdas.atasi.migrain/001/001/318/52/1

Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Rambutan

RambutanBuah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi,
kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji
mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin.
Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance,
dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai
harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat
besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah
rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg
vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per
100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi
orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit
buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu
digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi
diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam,
dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).

Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis
rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu
ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk
perawatan rambut.

Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong
seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya
rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan
diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian
ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15
menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari,
masing-masing sepertiga bagian.

Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk
sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai
menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan
sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit
kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu
digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir
air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali
sehari.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus
dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai
untuk berkumur selagi hangat.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga
dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung
karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari
gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi.
Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan
khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji
rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan
kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang
cenderung tinggi).Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak,
pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil,
lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai
menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan
air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus
buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali
sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan
terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.

Nah, itu tadi manfaat dari buah rambutan. Ternyata buah rambutan tidak
hanya dagingnya saja yang dapat dimakan atau pun digunakan…

Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan

Manfaat buah pepaya selalu diidentikkan dengan kandungan vitamin C
yang banyak. Sejak kecil saya sangat tidak menyukai buah pepaya.
Alasannya karena buah pepaya tidak memiliki rasa yang enak buatku.
Buah pepaya memiliki rasa yang unik, saat masih muda rasanya hambar
sama sekali, sehingga biasanya buah pepaya digunakan untuk dibuat
sayur-mayur. Tetapi ketika buah pepaya masak dan berwarna merah, rasa
manis yang dimilikinya juga tidak terlalu banyak. Sewaktu masih kecil,
saya sering kali terkena Sariawan yang begitu menyakitkan buat ku.
Saya disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah pepaya.

Apakah buah pepaya bisa menyembuhkan sariawan? apa saja
manfaat buah pepaya bagi kesehatan kita? simak penjelasannya berikut ini

1. Sebagai detoksifikasi di dalam tubuh
Memakan pepaya dalam jumlah yang cukup ternyata dapat membersihkan
racun-racun yang ada di dalam tubuh
2. Pepaya mengandung Vitamin A,C dan Betakaroten
Buah pepaya dapat digunakan sebagai anti peradangan dikarenakan
buah pepaya mengandung Vitamin A, C dan Betakaroten. Vitamin A dan C
dalam buah pepaya dapat menjadi penjaga sistem kekebalan tubuh.
3. Dapat mencegah jerawat
Minum jus pepaya terbukti ampuh untuk mencegah timbulnya jerawat
di wajah anda, kutil dan maslah kulit lainnya
4. Sebagai antioksidan
Antioksidan yang terdapat dalam pepaya terutama Vitamin C membantu
melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang berlebihan.
Jus pepaya sangat membantu untuk mengurangi bintik-bintik coklat
karena paparan sinar matahari yang terlalu lama.